AnakPraSekolah
=
AnakUsiaDini?
AnakUsiaDini?
RuangLingkupUsiaDini
Bayi (lahir –12 bulan)
Toddler (1 –3 tahun)
Pra Sekolah(3 –6 tahun)
Awal SD ( 6 –8 tahun)
PENGERTIAN PAUD PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) ADALAH
“SUATU UPAYA PEMBINAAN YANG DITUJUKAN KEPADA ANAK SEJAK LAHIR SAMPAI DENGAN
USIA 6 TAHUN YANG DILAKUKAN MELALUI PEMBERIAN RANGSANGAN PENDIDIKAN UNTUK
MEMBANTU PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JASMANI DAN ROHANI AGAR ANAK MEMILIKI
KESIAPAN DALAM MEMASUKI PENDIDIKAN LEBIH LANJUT”
·
Tujuan Umum PAUD
Membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan :
“ Fisik, intelektual, emosional, moral & agama “secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis & kompetitif.
Membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan :
“ Fisik, intelektual, emosional, moral & agama “secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis & kompetitif.
·
Tujuan
Khusus PAUD
Mengembangkan gerakan dan keterampilan tubuh serta mengembangkan konsep diri, kreativitas dan inisiatif
Mengembangkan gerakan dan keterampilan tubuh serta mengembangkan konsep diri, kreativitas dan inisiatif
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli
Perkembangan dan Perilaku Anak dari Amerika bernama Brazelton menyebutkan bahwa
pengalaman anak pada bulan dan tahun pertama kehidupannya sangat menentukan
apakah anak ini akan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya dan apakah
ia akan menunjukkan semangat tinggi untuk belajar dan berhasil dalam
pekerjaannya.
menurut saya terdapat perbedaan PAUD masa lalu (pada masa usia saya kira-kira 15 tahun yang lalu) dibandingkan PAUD di masa sekarang.
perbedaannya seperti perbedaan kurikulum dan cakupan materi pembelajarannya.
seperti yang kita ketahui pada masa dulu PAUD diperuntukkan untuk anak usia dini sebagai tempat mereka bermain belajar bersosialisasi, belajar mengenal lingkungan, belajar untuk memulai memecahkan masalah untuk seusia mereka. Namun sekarang tujuan dan fungsi PAUD sendiri berkembang menjadi tempat untuk pembelajaran ilmu pengatahuan itu semua ditunjang dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi yang semakin maju.
Pendidikan pra sekolah seperti Play Group/ Taman
Kanak-kanak (PG/TK) adalah untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan
sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik
dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan
perkembangan selanjutnya.
Anak-anak pada sekitar umur 3 atau 4 tahun
merupakan massa permulan terbukanya jiwa anak-anak untuk menerima pengaruh dari
luar melalui pancainderanya secara luar biasa. Anak-anak sangat tertarik kepada
gambar-gambar teristimewa yang berwarna, lagu-lagu dan suara pada umumnya,
cerita-cerita tentang apapun juga. Massa ini dinamakan “gevoelige periode” oleh
Montessori. Di sinilah letak pentingnya pendidikan pra sekolah. Di lingkungan
pra sekolah, otak anak distimulasi untuk siap belajar di jenjang selanjutnya,
kemandirian mereka dilatih dalam format bermain yang terarah.
Manfaat pendidikan pra sekolah adalah untuk
mendidik anak untuk belajar berbagai hal sesuai dengan usia dan kemampuan
perkembangan otaknya. Mereka juga dilatih untuk mempersiapkan diri memasuki
masa sekolah. Misalnya, anak diperkenalkan dengan alat tulis dan cara
menggunakannya. Dengan demikian, ketika sudah duduk di sekolah dasar, ia sudah
mengerti cara memegang alat tulis dan menulis dasar.
tapi ada sisi positif dan negatifnya juga looo
positifnya:
1. semakin cerdas tentunya :)
2. semakin kooperatif terhadap lingkungan
3. semakin mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman
4. semakin oke deh :)
negatifnya :(
1. terlalu cepat di kenalkan dengan teknologi jadi bisa berdan dampak negatif untuk perkembangan psikisnya bila tidak di awasi dengan benar
2. terlalu monoton dalam perkembangan teknologi
3. terkadang salah menggunakan teknologi itu sendiri :(
positifnya:
1. semakin cerdas tentunya :)
2. semakin kooperatif terhadap lingkungan
3. semakin mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman
4. semakin oke deh :)
negatifnya :(
1. terlalu cepat di kenalkan dengan teknologi jadi bisa berdan dampak negatif untuk perkembangan psikisnya bila tidak di awasi dengan benar
2. terlalu monoton dalam perkembangan teknologi
3. terkadang salah menggunakan teknologi itu sendiri :(
Menurut Snowman (1993 dalam Patmonodewo, 2003)
mengemukakan ciri-ciri anak prasekolah (3-6 tahun) yang biasanya adalah anak
TK. Ciri-ciri yang dikemukakan meliputi aspek fisik, sosial, emosi dan kognitif
anak.
1.
Ciri Fisik Anak Prasekolah Atau TK.
Penampilan maupun gerak gerik prasekolah mudah dibedakan dengan anak
yang berada dalam tahapan sebelumnya.
a. Anak
prasekolah umumnya aktif. Mereka telah memiliki penguasaan atau kontrol
terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri.
b.
Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan istirahat
yang cukup, seringkali anak tidak menyadari bahwa mereka harus beristirahat
cukup. Jadwal aktivitas yang tenang diperlukan anak.
c.
Otot-otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang dari kontrol
terhadap jari dan tangan. Oleh karena itu biasanya anak belum terampil, belum
bisa melakukan kegiatan yang rumit seperti misalnya, mengikat tali sepatu.
d. Anak
masih sering mengalami kesulitan apabila harus memfokuskan pandangannya pada
obyek-obyek yang kecil ukurannya, itulah sebabnya koordinasi tangan masih
kurang sempurna.
e.
Walaupun tubuh anak lentur, tetapi tengkorak kepala yang melindungi otak
masih lunak (soft). Hendaknya berhati-hati bila anak berkelahi dengan
teman-temannya, sebaiknya dilerai dandijelaskan kepada anak-anak mengenai
penyelesaian masalahnya.
f. Walaupun
anak lelaki lebih besar, anak perempuan lebih terampil dalam tugas yang
bersifat praktis, khususnya dalam tugas motorik halus, tetapi sebaiknya jangan
mengkritik anak lelaki apabila ia tidak terampil, jauhkan dari sikap
membandingkan anak lelaki-perempuan, juga dalam kompetisi ketrampilan seperti
apa yang disebut diatas.
2. Ciri
Sosial Anak Prasekolah atau TK
a.
Umumnya anak pada tahapan ini memiliki satu atau dua sahabat, tetapi
sahabat ini cepat berganti, mereka umumnya dapat cepat menyesuaikan diri secara
sosial, mereka mau bermain dengan teman. Sahabat yang dipilih biasanya yang
sama jenis kelaminnya, tetapi kemudian berkembang sahabat dari jenis kelamin
yang berbeda.
b.
Kelompok bermain cenderung kecil dan tidak terorganisasi secara baik,
oleh karena kelompok tersebut cepat berganti-ganti.
c. Anak
seringkali bermain dengan anak yang lebih besar.
3. Ciri
Emosional Pada Anak Prasekolah atau TK.
a. Anak
TK cenderung mengekspreseikan emosinya dengan bebas dan terbuka. Sikap marah
sering diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut.
b. Iri
hati yang terjadi pada anak prasekolah selalu terjadi, mereka seringkali
memperebutkan perhatian guru.
c. takut
disebabkan pembiasaan, peniruan, dan ingatan tentang pengalaman kurang menyenangkan
yang ada mulanya reaksi adalah panik kemudian menjadi lebih khusus seperti
lari, menangis, dan bersembunyi.
d.
gembira diekspresikan dengan tersenyum dan tertawa, bertepuk tangan,
melompat-lompat, dan memeluk benda atau orang yang membuatnya bahagia.
e.
cemburu sering disebabkan karena mengira bahwa minat dan perhatian
teralih darinya. Anak yang lebih muda dapat menunjukkan secara terbuka atau
menunjukkannya dengan kembali berperilaku seperti anak kecil.
f. sedih
terjadi pada anak-anak karena mereka kehilangan sesuatu yang dicintai atau yang
dianggap penting bagi dirinya.
g. ingin
tahu terjadi pada anak-anak ketika mereka menemukan sesuatu yang baru pertama
kali dilihat, baik itu berada pada tubuhnya sendiri atau pada tubuh orang lain.
h. kasih
sayang diberikan anak-anak kepada orang lain, binatang, atau benda yang
menyenangkan. Ketika masih kecil mereka mengungkapkannya dengan cara memeluk,
menepuk, dan mencium objek tersebut, tetapi ketika sudah besar mereka akan
mengungkapkannya.
4. Ciri
Kognitif Anak Prasekolah atau TK
a. Anak
prasekolah umumnya terampil dalam berbahasa. Sebagian dari mereka senang
berbicara, khususnya dalam kelompoknya, sebaiknya anak diberi kesempatan untuk
berbicara, sebagian dari mereka dilatih untuk menjadi pendengar yang baik.
b.
Kompetensi anak perlu dikembangkan melalui interaksi, minat, kesempatan,
mengagumi dan kasih sayang.
ayooo kembangkan hal-hal yang menunjang pengetahuan sejak dini :) dan minimalisirkan dampak negatifnya. kembangkan dampak positifnya..........