Cari Blog Ini

24 Agustus 2015

Mentari Hidupku



https://www.facebook.com/iclaudya

Ayam berkokok menandakan hari mulai pagi.
Aku membuka mata dan berusaha membangunkan diri
Aku beranjak keluar lalu aku melihat sesosok wanita  paruh baya sibuk dengan alat perangnya.
Siapa dia siapa dia, dia adalah wanita yang sangat luarbiasa dia adalah ibuku

                        Taukah kamu siapa yang membangunkanmu di pagi hari?
                        Taukah kamu siapa yang marah  saat kau lalai?
                        Taukah kamu siapa yang paling khawatir saat kau sakit?
                        Taukah kamu siapa dia?
 Dia yang selalu menjadi nomor satu di hidup mu.
Menjadi yang pertama dalam mendukung mu
Menjadi yang terdepan dalam membela  mu.
Menjadi yang paling sedih saat kau bersedih.

Saat kau bahagia dengan pacar mu kau terkadang melupakannya.
Saat kau bersedih dan mengeluarkan air mata kau selalu mencarinya.
Dia tidak pernah cemburu dengan kebahagian mu, tapi dia yang selalu angkat bicara dengan kesedihan mu.
Saat kau mulai lupa dengan apa yang dia katakan,
Saat kau terkadang mengabaikannya,
Saat  kau selalu berkata dia kolot, tua dan tidak mengerti kau.
Tapi apakah kau mengerti bahwa dialah yang sangat perhatian dan sangat sayang kepadamu.
                                    Ma….  kau adalah orang yang teristmewa buat ku
                                    Ma …. Aku tau Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
                                    tak lepas sedetik pun engkau menghentikan langkah mu
                                    Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Ma…  aku tau Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerca  hinaan yang datang kepada mu namun tak kau tak peduli akan itu.
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru buat aku anakmu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Ma, betapa jasa mu sangat berarti walaupun dunia iku serahkan kepadamu tidak bisa menggantikan jasamu kepadaku ma. Sejuta impian mu yang berada di puncak hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar